Besok adalah Natal! Yang berarti rumah akan ramai dengan sanak saudara berkunjung dan berpesta sederhana. Lalu yang berarti juga hari ini adalah beres-beres untuk persiapan besok. Dan gue sudah diwanti-wanti untuk bangun pagi (yang nggak tahu jam berapa) untuk bantuin ambil peralatan di gudang. Oke gue pikir jam 7 apa setengah 8 lah ya, ternyata pagi ini dibangunin dari jam setengah 7 kurang! Terlihat lebay tapi ada sejarahnya. Dan jangan lupa bagi orang ngantuk 5 menit tambahan rasanya seperti angin surga.
Sudah kira-kira 15 tahun gue bangun jam 5 pagi, selalu setiap pagi tanpa absen sepanjang tahun (kecuali hari libur). Dan benar, itu cukup menderita karena saat langit belum cerah, bahkan mungkin ayam belum bangun gue sudah di mobil dan... melanjutkan tidur di dalamnya hingga sampai sekolah. Jadi setelah lepas dari mata sipit dan keluh kesah tiap pagi ini (baca: rutinitas pelajar Indonesia), gue SANGAT BAHAGIA. Man, di Malaysia aja masuknya jam 8 setidaknya! Bukan balapan sama matahari kayak kita. Aduh beneran deh kalo udah capek dan ngantuk, siapa yang mikir udara fresh tralala sih? Jam 6 aja udah macet gitu di perempatan Cengkareng. Oke berhenti keluh kesahnya.
Nah gue tahu sih ga bener kalo kesel mana ini kan buat persiapan Natal, jadi gue menghibur diri dengan kelopak mata atas dan bawah yang seperti tidak mau dipisahkan. Namun ya akhirnya setelah naik turun tangga (karena gudangnya di atas) yang sangat membuka mata gue adalah tangga yang curam. Berhubung peralatan yang gue bawa adalah alat pecah-belah jadi mau tidak mau gue harus MEMBUKA LEBAR MATA GUE. Dan mendadak senang aja gitu, damai. Mungkin ini hawa Natal yang mahadashyat mengalahkan berat kelopak mata gue.

Nanti malam diriku akan ke gereja jam 9 bersama Bapak-Ibu, senang sekali! Sayangnya malam ini gue jadi anak tunggal karena Mas Chandra musti tinggal di Malaysia buat magang dan Julius di rumah sepupu dan ke gereja sama keluarga sepupu gue itu. Tapi itu nggak menghalangi buat merayakan kebahagiaan Natal kan? Semoga semua bisa merasakannya dan lebih baik lagi bisa menjadi sumber kebahagiaan itu sendiri seperti Yesus!
MERRY AND HAPPY CHRISTMAS!